5 Kesalahan Fatal yang Bisa Membuat Kaum Milenial Terancam Dipecat dari Pekerjaan

5 Kesalahan Fatal yang Bisa Membuat Kaum Milenial Terancam Dipecat dari Pekerjaan 

Bandar Domino - Generasi ini memang sering dibahas karena pola pikirnya yang berbeda dari generasi sebelumnya. Survey yang dilakukan oleh Dale Canegie Indonesia pada 1.200 karyawan milenial đan nón milenial đi enam kota besar Indonesia menyatakan bahwa hanya 25% saja kaum milenial yang benar-benar bekerja. 

Selebihnya mereka hanya peduli soal tugas yang diberikan saja, tetapi nggak ikut andil dalam penyelesaian masalah dalam perusahaan. Hal inilah yang membuat beberapa perusahaan menaikkan standar karyawan mereka dan menyebabkan pengangguran setelah gelar sarjana strata satu didapatkan meningkat. Kedua belah pihak sama-sama ingin diuntungkan dan cenderung menolak untuk tumbuh bersama. Lalu, kesalahan fatal apa saja yang dilakukan oleh para milineal selain nggak mau bekerja sungguh-sungguh ?

1 . Mending Kamu Hindari kebiasaan kebiasaan berikut ini : 

CEO MWI, Josh Steimle, menyatakan bahwa milenial cenderung nggak peduli dengan keadaan sekitarnya. Mereka biasanya cenderung lebih mementingkan diri sendiri dan tugas yang menjadi tanggung jawab mereka. Biasanya mereka nggak akan mengambil inisiatif dalam sebuah pertemuan atau rapat perusahaan. 

Saran, cobalah untuk lebih inisiatif dalam memberikan saran atau penyelesaian masalah.

2. Tingkat Percaya Diri

Kurang atau berlebihnya percaya diri sangat mempengaruhi kinerja para kaum milenial. Mereka yang biasanya memiliki tingkat percaya diri yang minim cenderung berusaha membuat dirinya nggak terlihat atau pasif. Sedangkan kaum milenial yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi cenderung berusaha membengkokkan sistem yang ada. Jika kamu merasa mampu dan percaya diri yang tinggi sehingga kamu berharap diberlakukan secara spesial, maka jangan harap kamu akan bertahan di perusahaan tersebut atau tempat mana pun.

3. Attitude

Keahlian dapat dilatih tapi perilaku susah untuk dirubah. Mengikuti poin di atas, kaum milenial yang percaya diri cenderung berkeinginan untuk mengubah aturan. Perubahan aturan boleh saja dilakukan, asalkan nggak menyalahi aturan dasar. Beberapa perubahan yang terlalu banyak akan merubah sistem yang sudah biasa dilakukan. 

Usahakan jika kamu ingin merubah sistem, gunakan bahasa dan teori yang dapat mendukung opini kamu. Jika kamu ingin memiliki aturan sendiri, sebaiknya jadilah bos di perusahaan yang kamu buat.

4. Miss Comunication 

Setiap orang tua pasti menginginkan untuk anaknya tetap sukses. Hal itu memberi tekanan yang besar terhadap mental anak zaman sekarang. Kebanyakan kaum milenial merasa depresi karena keluarga yang harusnya mendukung malah justru memberi tekanan yang lebih besar dibandingkan dengan tekanan yang diberikan dari lingkungan. Cara untuk menyelesaikan masalah ini memang beragam tergantung individu masing-masing dalam menanggapi. Tapi hal penting yang harus kamu lakukan adalah merubah mindset, yaitu menjadikan tekanan orang tua sebagai booster dalam membuktikan kemampuan di dunia kerja bukan justru makin membuat kamu patah semangat.

Itu tadi kesalahan fatal para kaum milenial yang sering membuat mereka terancam untuk dipecat. Jangan jadikan sebuah perusahaan sebagai batu loncatan saja. Jadikan perusahaan tempat kamu bekerja sebagai rumah untukmu dan teman-temanmu agar kamu bisa mendapatkan kenyamanan sekaligus keluarga besar baru. Semangat!

3 Alasan Mengapa Anda Harus Memilih WBOPOKER Sebagai Situs Poker Agen Poker Online ?

1. Dapat Bermain Dengan Aman karena Transaksi Aman

2. Lebih Puas dengan Hasil Akhir Permainan

3. Keuntungan Lebih dari Saldo Deposit

Daftar & Gabung Sekarang Juga di kita99.com

Dapatkan Kesempatan Memenangkan Jackpot Hingga 60 Juta Rupiah .