Penembakan Kelompok Bersenjata, 31 Orang Pekerja Papua di Evakuasi
Situs Poker - Kepolisian Daerah Papua menginformasikan sebanyak 31 pekerja PT Istaka Karya (Persero) tewas dibunuh dalam suatu peristiwa penembakan.Para pekerja dibunuh saat sedang mengerjakan proyek jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Kabupaten Nduga.
- Korban Pembunuhan
Berdasarkan keterangan Polda Papua, sebanyak 31 pekerja Proyek Istaka Karya tersebut sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga. Dari sumber yang sama, sebanyak 24 pekerja dibunuh terlebih dahulu di lokasi. Kemudian, 8 orang sempat menyelamatkan diri ke rumah seorang anggota DPRD. Namun, delapan orang itu dijemput oleh kelompok bersenjata. Tujuh di antaranya dibunuh, satu orang melarikan diri dan belum ditemukan.
Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Letnan Kolonel Infanteri Dax Sianturi belum bisa memastikan berapa korban akibat penembakan oleh kelompok bersenjata itu. Sebab, pasukan gabungan TNI-Polri belum tiba di lokasi yang diduga menjadi lokasi pembunuhan.
TNI DAN SATUAN POLRI TIBA DI LOKASI PENEMBAKAN | BANDAR POKER
Direktur Utama PT Istaka Karya, Sigit Winarto, berdasarkan catatannya, mengatakan jumlah total pekerja yang berada di lokasi proyek 28 orang, Sianturi juga mengatakan kelompok tersebut memiliki senjata yang berasil dari hasil rampasan. "Asal senjata Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata dari hasil rampasan mereka saat menyerang pos-pos TNI dan Polri selama beberapa tahun terakhir," katanya.
Kelompok Egianus sendiri dikenal kerap melakukan serangkaian serangan penembakan di wilayah Papua. Egianus juga diketahui pernah menyandera belasan guru dan tenaga kesehatan di wilayah Mapenduma, Nduga pada bulan Oktober 2018 lalu.
- Lokasi Pembunuhan Zona Merah
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan wilayah Nduga yang merupakan tempat terjadinya pembunuhan pekerja merupakan daerah dengan zona merah. "Dulu memang warnanya merah. Saya dulu pernah ke sana," kata Jokowi di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa, 4 Desember 2018.
Kokowi juga mengatakan pembangunan di tanah Papua sangat sulit dan masih banyak gangguan keamanan dari kelompok bersenjata. "Kita menyadari pembangunan di tanah Papua itu memang medannya sangat sulit dan juga masih dapat gangguan seperti itu," kata dia.
- Lokasi Proyek Tak Mendapat Penjagaan Aparat
Kepolisian Indonesia atau Polri menyatakan area proyek PT Istaka Karya di Nduga, Papua, tak dijaga oleh aparat keamanan setempat .
AGEN POKER | SITUS POKER | DAFTAR POKER | SITUS POKER TERBAIK
“Selama ini tidak (dijaga) walaupun ada beberapa insiden. Tapi selama beberapa waktu ke belakang aman," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, pada Selasa, 4 Desember 2018.
- Proyek Jembatan Dihentikan Sementara
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghentikan sementara pekerjaan pembangunan jembatan di segmen 5 ruas Trans Papua yang menghubungkan wilayah Mamugu dan Wamena pasca tersiarnya kabar pembunuhan pekerja proyek jembatan PT Istaka Karya di Kali Yigi dan Kali Aurak, Kabupaten Nduga, Papua.
"Seluruh pekerjaan kami hentikan yang di ruas Mamugu sampai Wamena sampai menunggu kondisi kondusif sesuai dengan rekomendasi Pangdam dan Kapolda," kata Basuki di Kantor Kementerian PUPR, Selasa, 4 Desember 2018.
- Korban Akan Mendapatkan Penghargaan dari Kementerian PUPR
Basuki Hadimuljono akan memberi penghargaan kepada karyawan PT Istaka Karya yang menjadi korban pembantaian oleh sekelompok orang bersenjata tersebut.
“Tentu ada penghargaan kepada karyawan yang mengorbankan jiwa raganya,” kata Basuki Hadimuljono di kantor Kementerian PUPR, Selasa, 4 Desember 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar